Minggu, 02 September 2012

Tantangan Jadi Menteri Pasca Ganti Hati

Resensi ini dimuat di Lampung Post, Minggu 2 September 2012

Judul buku    : Ganti Hati: Tantangan Jadi Menteri   
Penulis        : Dahlan Iskan
Penerbit     : PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
Cetakan    : Pertama, 2012
Tebal buku    : 343 halaman
Harga buku    : Rp 64.800, -

SIAPA sangka Dahlan Iskan (yang sekarang menjabat sebagai menteri BUMN) ternyata pernah ganti hati? Tak salah, jika kondisi itu membuat dia harus mengaku jujur; merasa “sakit”. Tepat bulan Oktober 2011, saat presiden SBY menunjuknya menjadi (calon) menteri BUMN –menggantikan Mustafa Abubakar- ia pun tak menunjukkan ekspresi gembira. Padahal beberapa (calon) menteri lain yang ditunjuk presiden waktu itu tampak girang. Tapi dia malah menangis.

Jumat, 06 Juli 2012

Pesan Cinta dalam Sepucuk Angpau

Juara III lomba resensi buku Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah yang diadakan penerbit Gramedia

Judul buku : Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah
Penulis       : Tere Liye
Penerbit     : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan    : Pertama, 2012
ISBN        : 978-979-22-7913-9
Tebal buku : 512 halaman
Harga buku : Rp 72.000, -

SELAMA langit belum runtuh, tema tentang kisah cinta dalam literatur sastra –tidak bisa dimungkri-- tak akan pernah lekang dan usang untuk dikisahkan. Tema tentang kisah cinta akan selalu menarik dan memikat untuk dibaca, direnungkan bahkan dikenang sepanjang masa. Sebab tema tentang kisah cinta merupakan tema abadi dalam palung kehidupan yang tak lekang dimakan waktu dan dibatasi oelh ruang.

Rabu, 20 Juni 2012

Meraih Kekayaan dari 12 Pintu

Resensi ini dimuat di Koran Jakarta, Rabu 20 Juni 2012

Judul buku  : The Richest Man in Town; 12 Aturan Mewujudkan Kekayaan
Penulis       : W. Randall Jones
Penerbit    : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan     : Pertama, 2012
Tebal buku : 282 halaman
ISBN         : 978-979-22-7742-5
Harga        : Rp. 55,000

SEMUA orang ingin sukses dan kaya. Tapi tidak semua orang bisa mewujudkan harapan itu. Kenapa? Jawabannya, sederhana; mereka tidak memiliki cetak biru yang terbukti jitu dan rencana teruji yang bisa dijadikan petunjuk. Bahkan, mereka hampir tak punya akses bertemu orang-orang kaya. Maka, jalan untuk bisa meraih kekayaan itu pun dianggap muskil.