Senin, 22 Desember 2008

Selamat Hari Ibu!

Hari ini adalah hari pertama aku berkreasi dengan blogku. Agak bingung juga ketika tiba-tiba aku merasa seperti ditodong harus membuat tulisan untuk blogku ini. Terus terang saja aku bukan orang yang pintar menulis, bahkan jauh dari pintar. Semalaman bisa jadi aku memegang pensil dan selembar kertas untuk menulis, maklum aku tidak punya komputer ataupun laptop, akan tetapi hasilnya bisa jadi hanya sebuah tulisan yang jauh dari bagus yang akhirnya kucorat-coret sendiri. "Hh... menulis itu memang tidak mudah!", begitulah kataku kemudian berapologi.
Alhamdulillah.. ada teman yang baik yang berkenan membantuku. "Nulis tentang hari ibu saja, sekarang kan hari ibu", begitu katanya. Ya, maka selanjutnya kolom judul itupun aku isi dan selanjutnya aku mulai menulis.
Berbicara tentang ibu, aku jadi ingat dengan sebuah ayat al-Qur'an dalam murottal yang sering aku dengarkan di waktu-waktu santaiku. Sebuah ayat yang dilantunkan dengan merdu dan indahnya oleh seorang bocah yang bernama Muhammad Thoha al-Junayd. Entah seperti apa rupanya aku tidak tahu. Yang aku tahu, dia berasal dari Bahrain, sebuah daerah di Saudi Arabia. Ayat ini, sesekali aku juga suka melantunkannya. Mau dengar? ah tidak usah saja! takutnya nanti malah jadi pada kabur semua (^-^) jadi cukup ditulis saja. QS. al-Ahqaf: 15:
ووصينا الانسان بوالديه احسانا حملته امه كرها ووضعته كرها وحمله وفصاله ثلاثون شهرا حتى اذا بلغ اشده وبلغ اربعين سنة قال رب اوزعنى ان اشكر نعمتك التى انعمت عليّ وعلى والديّ وان اعمل صالحا ترضاه واصلح لي فى ذريتى انى تبت اليك وانى من المسلمين
"Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada ibu bapaknya. Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya dan menyapihnya adalah tiga puluh bulan. sehingga apabila dia telah dewasa dan berumur 40 tahun ia berdo'a: Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah engkau berikan kepadaku dan kepada ibu-bapakku dan supaya aku dapat beramal sholeh yang engkau ridhoi, berilah kebaikan padaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri".
Ya Allah..., ampuni hamba yang sering lalai dan durhaka kepada engkau. Berilah hamba petunjuk untuk bersyukur kepada engkau dan juga kepada ibu-bapak hamba. Sungguh tanpa petunjuk dan rahmatmu, sungguh hamba termasuk orang-orang yang merugi.
Dan untukmu ibu, selamat hari ibu! Maafkan anakmu ini yang kurang berterima kasih dan kurang berbakti kepadamu. Doakanlah anakmu ini ibu... semoga anakmu ini selalu mendapatkan hidayah dan bisa menjadi lebih berbakti padamu.
Ya Allah, ampunilah ibu-bapakku, sayangilah mereka dan jagalah mereka selalu. berikanlah kepada mereka kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

8 komentar:

Fitria Zulfa mengatakan...

ya... lumayan :-)ga sia2 3 jam di depan komputer.. Congratulation yah... pesanku, nulis yang baek2 aja ya... Peace !!!!

Fitria Zulfa mengatakan...

kata temen2 bagus....!!!! :-) semoga cepet2 jadi ibu ya... hehehehehehe....

Fitria Zulfa mengatakan...

wah... yang punya anak pasti bangga neeh... skrg anaknya dah bisa bikin blog lho....

Fitria Zulfa mengatakan...

wahai anakku... teruskan langkahmu menulis di blog ini, semoga banyak yang baca ya...

dari : ibumu...

Fitria Zulfa mengatakan...

Aduh...teman-teman, kalau komentar jangan pakai account saya dong...

Nanti dikiranya karena tidak ada yang berkomentar, jadinya berkomentar untuk diri sendiri he...he...he...(^-^)

Tapi gak pa2, makasih ya...

Anonim mengatakan...

Assalamu’alaikum.. ukhti(saudaraku(Pr)).. aku baru baca tulisan kamu yang membuat aku teringat kepada kedua orang tuaku, aku juga pernah baca surat Luqman 14 yang isinya kurang lebih sama.. memang apapun yang kita lakukan tak akan bisa membalas segala kebaikannya dari sejak kita lahir hingga dewasa sekarang ini.. menurut surat Luqman ayat selanjutnya ada kata yang menarik yaitu “Wa shohibhuma ma’rufa” (dan pergaulilah mereka di dunia dengan baik), yang aku fahami adalah untuk sekarang bergaullah dengan orang tua dengan dengan baik, dengan tidak menyakiti hati dan perasaannya, mendo’akannya, memberi hadiah, membuatnya bangga..

M.Iqbal Dawami mengatakan...

Tulisan yang sangat inspiratif... ntar aku juga mo nulis ah ttg ibu...
salam

Anonim mengatakan...

he...he... salut dech
f3, tulisannya yg lebih inspiratif lagi ya.