Sabtu, 14 Februari 2009

Si Burung Kecil


Hari ini aku ingin sekali menjadi seekor burung kecil. Burung kecil yang bebas terbang ke sana ke mari, burung kecil yang riang, lincah, lucu, kuat, tegar dan berani. Tak pernah menangis walaupun tertusuk duri, tak pernah takut walaupun sendiri dan tak pernah khawatir dengan apa yang akan terjadi. Ya, seekor burung kecil yang selalu berusaha untuk ceria dan bahagia.
"Burung kecil...ayo terbanglah.. menarilah... kepakkan sayap kecilmu di angkasa yang biru. Burung kecil, watashi wa ai shitaru".

4 komentar:

MUH. MAIMUN M mengatakan...

apa "Noura" tahu bahasa burung???
kicauan yang indah belum tentu dia sedang bahagia... sedih... kenyang... lapar... kuat... tegar... atau berani...
mari bayangkan??? hehehe

kalau mau nge-link silahkan boleh-boleh saja, tapi saya baru bisa 1 bulan sekali mengisi blog... jadi siap-siap kucewa karena belum ada tulisan baru dalam bulan yang sama.

saya juga belum tahu tentang "Noura"

Anonim mengatakan...

Burung kakak tua, hinggap di jendela,nenek sudah tua, giginya tinggal dua...

masa gak tau Noura, itu tuh yang ada di novel AAC.
salam kenal ya fitri, kamu kan alumni TH 99 ya. Sama, aku juga.Kapan nih reunian.

Azizah Mufidah mengatakan...

Sohibku Noura.....
Sepertinya indah ya, jadi seekor burung kecil.Terbang bebas tanpa beban.Tapi suatu waktu burung kecil akan lelah.Saat itu burung kecil harus kembali ke sarang kembali bersama orang yang mencintainya.
Teruslah terbang burung kecil setinggi yang kau mampu

Fitria Zulfa mengatakan...

Hm...lucunya aku gak punya sarang. Jadi terus terbang aja sampai ...i